Blogkredit.com | Sebagai salah satu bank besar di Indonesia, kartu kredit BNI syariah seringkali dianggap kartu sakti untuk memenuhi segala kebutuhan hidup sehari-hari. Hal ini terjadi karena kartu kredit tersebut dianggap memiliki syarat yang mudah dengan fasilitas yang luar biasa. Selain dapat memenuhi kebutuhan pokok, pemilik kartu juga bisa dengan mudah bersedekah secara autodebet.
Nah, buat Anda yang masih bingung mencari referensi kartu kredit yang tepat, berikut info lengkap terkait persyaratan dan cara registrasi kartu kredit bank Syariah BNI.
Konten
Apa Saja Produk Kartu Kredit Bank Syariah BNI?
Kartu kredit BNI Syariah dikenal sebagai iB Hasanah Card dimana kartu ini bisa digunakan untuk melakukan berbagai transaksi atau pembiayaan layaknya kartu kredit pada umumnya. Kartu kredit ini sendiri menggunakan prinsip syariah dimana semua perhitungan biaya dilakukan berdasarkan hukum islam tanpa adanya riba.
Secara garis besar, iB Hasanah Card dibedakan menjadi tiga produk, yaitu iB Hasanah Card Classic, Gold dan Platinum. Ketika produk tersebut menggunakan akad yang sama dalam sistem perhitungannya yaitu akad kafalah, qard dan ijarah. Hanya saja, ketiganya memiliki besaran iuran, limit dan fasilitas yang berbeda-beda.
Lihat Juga: Jenis, Persyaratan dan Cara Membuat Kartu Kredit BNI Lengkap Terbaru
iB Hasanah Card Classic

iB Hasanah Card Classic merupakan produk kartu kredit BNI Syariah dengan besaran iuran tahunan yang paling murah. Kartu kredit ini dibuat untuk kalangan menengah ke bawah yang ingin memudahkan pemenuhan kebutuhannya. Meskipun demikian, produk ini memiliki beragam manfaat. Tak hanya bisa digunakan untuk melakukan pembiayaan, pemilik kartu juga bisa melakukan pembelian paket umroh atau wirausaha tapa bunga.
Tak hanya itu, Anda juga bisa membayar tagihan rutin melalui fitur autodebet seperti pembayaran air, listrik, tv cable dan sebagainya. Bahkan, pemilik kartu juga bisa melakukan pembayaran zakat, infaq dan sedekah secara autodebet. Sayangnya, produk klasik ini tidak menawarkan fitur cash advance.
iB Hasanah Card Gold

iB Hasanah Card Gold merupakan produk kartu kredit BNI Syariah yang paling digemari karena memberikan fasilitas lengkap dengan harga yang masih terjangkau. Selain berbagai fasilitas yang dimiliki oleh pengguna produk Classic, kartu kredit ini juga memberikan akses gratis untuk executive lounge ketika melakukan penerbangan. Selain itu, pengguna kartu kredit BNI Syariah Gold ini juga bisa mentransfer ke tabungan lain untuk semua bank sebesar 20% dari limitnya.
Hal lainnya yang menarik dari kartu berwarna emas ini adalah adanya fitur poin reward dimana pemilik kartu akan mendapatkan 1 point reward untuk setiap transaksi sebesar Rp 2.500. Poin ini juga berlaku untuk keliatannya. Setiap point yang tekumpul nantinya akan diundi untuk ditukar dengan hadiah.
iB Hasanah Card Platinum

iB Hasanah Card Platinum ini merupakan kartu kredit BNI Syariah dengan iuran tahunan tetinggi, namun dengan limit yang lebih besar. Sama halnya dengan produk lainnya, kartu kredit ini bisa digunakan untuk melakukan semua jenis pembayaran kebutuhan sehari-hari ataupun cicilan untuk masa depan. Selain itu, pemilik kartu kredit BNI Syariah Platinum ini juga akan mendapatkan asuransi kecelakaan selama perjalanan secara gratis.
Besaran Iuran dan Limit Kartu Kredit BNI Syariah Classic, Gold dan Platinum
Di bawah ini ialah tabel lengkap jumlah iuran serta limit kartu kredit Syariah BNI untuk semua tipe kartu:
Variabel | Classic | Gold | Platinum |
Iuran Kartu Utama | Rp 120.000 | Rp 240.000 | Rp 600.000 |
Iuran Kartu Tambahan | Rp 60.000 | Rp 120.000 | Rp 300.000 |
Limit | Rp 2.000.000 s/d Rp 10.000.000 | Rp 8.000.000 s/d Rp 30.000.000 | Rp 40.000.000 s/d Rp 900.000.000 |
Apa Saja Syarat Memiliki Kartu Kredit Bank Syariah BNI?
Secara garis besar, syarat untuk bisa membuat iB Hasanah Card baik untuk produk Classic, Gold dan Platinum sebenarnya sama. yang membedakan ketiganya hanyalah penghasilan bulanan ketiganya yang tentunya menyesuaikan standar iuran dan limitnya yang bebeda-beda.
Adapun syarat untuk memiliki kartu kredit bank Syariah BNI yaitu:
- Pemohon kartu utama ataupun tambahan merupakan warga negara Indonesia atauun warga asing yang memiliki kartu indentitas aktif, bisa berupa KTP untuk WNI dan KITAS untuk WNA. Bisa juga menggunakan SIM atau Paspor.
- Pemegang kartu utama harus berusia 21 tahun ke atas, sedangkan untuk pemegang kartu tambahan bisa memilikinya seja usia 17 tahun. Untuk batasan usia maksimal, baik pemegang kartu utama ataupun tambahan yaitu 65 tahun.
- Memiliki pendaatan tetap setiap bulannya dengan minimal pendaatan untuk iB Hasanah Card Classic Rp 3.000.00; Gold Rp 5.000.00 dan Platinum sebesar Rp 5.000.00.
Selain ketiga persyaratan tersebut, setiap pemohon wajib melampirkan dokumen pendukung lainnya yang berkaitan dengan pendapatan bulanan. Setiap profesi menuntut dokumen yang berbeda-beda.
Biasanya untuk karyawan harus melampirkan slip gaji atau SPT, sedangkan untuk profesi juga harus ada dokumen surat ijin profesi dan slip gaji. Untuk wiraswasta, dokumen yang dbutuhkan sebagai bukti penghasilan adalah fotokopi rekening selama 3 bulan terakhir beserta surat ijin usaha (SIUP). Pada beberapa pengajuan, pihak bank juga akan meminta NPWP.
Baca: Jenis, Persyaratan dan Cara Membuat Kartu Kredit Bank BTN
Baca: Jenis, Persyaratan dan Cara Membuat Kartu Kredit CIMB Niaga
Baca: Jenis, Persyaratan dan Cara Buat Kartu Kredit Bank Danamon Baru
Bagaimana Cara Registrasi Kartu Kredit Bank Syariah BNI?
Tidak seperti membuka buku tabungan, membuat kartu kredit membutuhkan verifikasi dari pihak bank dimana mereka berhak menolak atau menerima permohonan kartu berdasarkan dokumen yang dilampirkan. Biasanya, yang paling menentukan adalah besaran gaji karena ini akan mencakup kemampuan finansial Anda kedepannya.
Nah, setelah permohonan berhasil, maka kartu akan dikirimkan ke alamat atau bisa diambil langsung di bank. Namun, untuk bisa digunakan, pengguna harus melakukan aktivasi terlebih dahulu. Proses registrasi ini sangatlah mudah seperti melakukan aktivasi kartu SIM dimana pemegang kartu hanya perlu mengirimkan SMS ke nomor 3346 dengan format berikut:
Pemegang Kartu Utama
Akt (spasi) nomor kartu kredit (spasi) tanggal lahir (ddmmyyyy), misalnya Akt 123456789xxxxxxx 01011990
Pemegang Kartu Tambahan
Akt (spasi) nomor kartu kredit tambahan (spasi) tanggal lahir pemegang kartu utama (ddmmyyy), misalnya Akt 0987654321xxxxxx 01011990
Setelah proses registrasi berhasil, Anda akan menerima SMS balasan yang berisi pemberitahuan keberhasilan aktivasi. Biasanya, di dalamnya juga akan disertakan kode otentikasi yang berfungsi untuk melakukan pembuatan dan ativasi PIN.
Demikian persyaratan dan cara registrasi kartu kredit bank Syariah BNI beserta informasi lengka produknya yang bisa dijadikan referensi untuk sarana pemenuhan kebutuhan yang tepat.